
ANI |
Diperbarui: 11 Jan 2023 13:27 IST
Mumbai (Maharashtra) [India], 11 Januari (ANI): Tahun Baru telah mengantarkan kekenyangan festival, yang toppingnya adalah Lohri, festival panen populer di Punjab. Dirayakan di banyak negara bagian.
Namun, tidak banyak yang mengetahui cerita seputar Lohri.
Festival ini melambangkan pematangan tanaman musim dingin serta awal musim panen baru. Lohri adalah tentang makanan lezat, keluarga, dan teman, bersama dengan lagu dan tarian rakyat tradisional.
Festival keberuntungan Lohri dirayakan secara luas oleh masyarakat Haryana dan Punjab, khususnya oleh komunitas Hindu dan Sikh. Lohri, yang juga disebut Lohadi dan Lal Loi, jatuh sehari sebelum Makar Sankranti.
Pada hari ini, masyarakat menyalakan api di luar rumah atau di tempat umum dengan menggunakan kayu dan kue kotoran sapi, kemudian mereka melakukan Parikrama di sekitar api sambil mempersembahkan biji wijen, jaggery, gajak, rewdi, dan kacang tanah. Bersamaan dengan memanen hasil panen, mereka juga mempersembahkan bhog yang mereka buat dari hasil panen yang dipersembahkan ke api.
Lohri 2023: Tanggal dan waktu puja
Hari yang tepat di mana Lohri harus dirayakan tidak jelas tahun ini. Banyak orang bingung apakah jatuh pada 13 atau 14 Januari. Perayaan Lohri akan berlangsung pada Sabtu, 14 Januari 2023, menurut Drik Panchang. Makar Sankranti akan jatuh pada 15 Januari 2023, pada hari Minggu. Selain itu, Brahma Muhurta akan berlangsung dari pukul 5.27 hingga 6.21 pagi dan Lohri Sankranti tithi akan berlangsung pada pukul 8.57 malam.
Lohri 2023: Sejarah
Legenda Dulla Bhatti, yang pernah tinggal di Punjab pada masa pemerintahan Kaisar Mughal Akbar, adalah cerita rakyat paling terkenal yang berhubungan dengan Lohri. Dia biasa menjarah orang kaya dan membantu orang miskin dan mereka yang membutuhkan. Ahli sejarah mengklaim bahwa dia pernah menyelamatkan seorang anak dari penculik dan membesarkannya sebagai putrinya sendiri. Dia bahkan melakukan upacara tanpa pendeta di hari pernikahannya. Orang-orang mulai menyanyikan lagu tradisional ‘Sundar Mundriye’ di Lohri setiap tahun karena mereka mencintai dan mengaguminya.
Lohri 2023: Signifikansi dan Perayaan
Produk Lohri dan tebu berjalan beriringan. Jika Anda sedang merayakan Lohri, Anda akan menikmati Gur (jaggery) bersama dengan gajjak. Bersamaan dengan itu, lobak, bayam dan daun sawi (Sarson da saag) merupakan item penting untuk ditambahkan ke dalam menu dan telah menjadi makanan lezat sejak zaman dahulu. Tambahkan Makki di roti dan di sana Anda akan menikmati pesta. Selain hidangan tersebut, Anda juga bisa mengunyah kacang tanah dan nasi yang terbuat dari biji wijen, nasi, dan gula merah.
Lohri adalah festival untuk merayakan kesuburan dan kegembiraan hidup. Di desa-desa, sementara ladang dan pertanian yang dipanen dihiasi dengan api unggun, ada lebih banyak ritual. Pada pagi musim dingin yang dingin, orang-orang mulai berkeliaran untuk mengumpulkan ranting-ranting untuk membuat api unggun. Anak-anak juga ikut serta dalam festival tersebut. Mereka pergi dari pintu ke pintu meminta ‘Lohri Loot’ dan menerima uang bersama dengan til (biji wijen), jaggery, kacang tanah, gajjak, atau rewari. Kamar-kamar rumah diperciki air sebagai ritual.
Di malam hari, orang berkumpul untuk ‘Parikrama’ dan melempar kudapan seperti popcorn, nasi kembung serta rewari di atas api unggun. Tebu juga dilemparkan ke dalam api unggun sebagai persembahan. Ini menyebarkan aroma gula yang terbakar ke mana-mana.
Selain itu, mereka berdoa ‘Aadar aye dilather jaye’ (semoga kehormatan datang dan kemiskinan lenyap), mencari kesuburan tanah dan hasil panen yang melimpah. Mereka kemudian merayakannya dengan menyanyi dan menari mengikuti lagu daerah.
Orang yang bersuka ria memakai baju baru dan bertukar permen. Lohri juga merupakan festival keberuntungan untuk pengantin baru dan bayi baru lahir. Sementara pengantin baru memakai perhiasan, bayi yang baru lahir memegang sisir sebagai bagian dari ritual.
Ini adalah festival kebersamaan dan ikatan antara teman dan keluarga.
Nyalakan api unggun dan biarkan perayaan dimulai. Selamat Lohri! (ANI)