
ANI |
Diperbarui: 28 Des 2022 11:22 IST
Los Angeles [US]28 Desember (ANI): Google, Siri, atau Alexa tidak perlu lagi berbicara dengan platform rumah pintar bertenaga AI Anda.
‘Home Assistant’, platform sumber terbuka untuk interaksi rumah pintar, akan segera membuat semua perintah suaranya dilokalkan.
Pendiri platform, Paulus Schoutsen, turun ke blog resmi ‘Asisten Rumah’ minggu lalu untuk mengumumkan peluncuran proyek yang akan memberikan platform perumahan asisten suaranya sendiri dengan serangkaian kalimat dasar untuk memulai.
“Tujuan kami di tahun 2023 adalah membiarkan pengguna mengontrol Asisten Rumah dalam bahasa mereka sendiri,” tulis blog tersebut.
Menurut sebuah laporan oleh portal teknologi yang berbasis di AS ‘The Verge’, perusahaan yang dikelola Schoutsen ‘Nabu Casa’, yang menyediakan layanan cloud untuk ‘Home Assistant’, telah mempekerjakan pengembang terkenal Michael Hansen untuk pengembangan suara lokal. asisten.
Hansen sebelumnya memiliki produk asisten suara ‘Rhasspy’.
Posting blog Schoutsen menyoroti prioritas platform untuk membuat ‘Asisten Rumah’ dapat diakses dalam berbagai bahasa.
“Prioritas #1 kami adalah mendukung berbagai bahasa. Ada cukup banyak proyek di luar sana yang mencoba membuat asisten suara bahasa Inggris. Tapi bagi kami, itu tidak cukup. Orang harus bisa berbicara dalam bahasa mereka sendiri, karena itu adalah bahasa yang paling mudah diakses dan hanya dapat diterima untuk asisten suara untuk rumah pintar,” tulis blog tersebut.
Sesuai ‘The Verge’, sementara sebagian besar asisten suara seperti ‘Siri’ Apple atau Google Assistant memerlukan koneksi internet untuk berjalan, platform Home Assistant akan sepenuhnya lokal. (ANI)