
ANI |
Diperbarui: 01 Apr 2023 09:50 IST
Ahmadabad (Gujarat) [India]1 April (ANI): Kapten Gujarat Titans (GT) Hardik Pandya memuji pemukul Chennai Super Kings (CSK) Ruturaj Gaikwad atas pukulan briliannya melawan timnya pada pertandingan pertama Indian Premier League (IPL) 2023 di Narendra Stadion Modi di Ahmedabad pada hari Jumat.
Ketukan Shubman Gill dan penampilan kolektif batter Gujarat Titans membayangi kepahlawanan Ruturaj Gaikwad saat Gujarat Titans menang atas Chennai Super Kings dengan 5 gawang di pembuka IPL 2023.
Pandya mengatakan jika pembuka CSK tidak keluar setelah mencetak 92 run, Chennai akan membukukan total 220-230.
“Pada satu titik, sepertinya CSK akan mencetak skor 220-230. Kami merasa kesulitan di area mana yang harus kami lempar di Ruturaj. Saya benar-benar merasa bahwa hari ini kami tidak bisa mengeluarkannya sama sekali. Beberapa tembakan yang dia mainkan bukan bola yang buruk, dia juga menghukum bola yang bagus. Sebagai unit bowling dan sebagai kapten, itu membuat pekerjaan saya lebih sulit,” kata Pandya pada konferensi pers pasca pertandingan.
Pembuka akan menghasilkan “keajaiban” untuk kriket India, menurut Pandya, jika ia mempertahankan bentuk seperti ini.
“Beberapa tembakan yang dimainkan Rutu tidak ada hubungannya dengan bowling. Dia memainkan beberapa pukulan yang keterlaluan. Pujian penuh untuk dia cara dia memukul dan jika dia terus melakukannya dia akan melakukan keajaiban untuk kriket India. Dia memiliki permainan dan saya yakin ketika saatnya tiba tim kriket India akan cukup mendukungnya,” katanya.
Pandya mengungkapkan kepuasannya dengan penampilan tim sambil juga mencatat bahwa mereka tidak dalam kondisi terbaiknya.
“Jelas sangat bagus untuk memulai dengan kemenangan. Beberapa tembakan dari saya dan Shubman menempatkan kami dalam situasi yang sulit tetapi sekali lagi Rahul (Tewatia) mengeluarkan yang terbaik dari kemampuannya dan Rashid masuk dan menunjukkan apa yang bisa dia lakukan. Kami bisa belajar banyak dari kemenangan ini,” kata Pandya.
Wriddhiman Saha dan Shubman Gill menembak ke semua silinder sejak bola pertama. Meski Saha kehilangan gawangnya di bola terakhir babak keempat, dia sudah mencapai tugas yang diminta.
Gujarat membutuhkan 41 dari lima overs terakhir mereka, tetapi CSK mampu menjaga permainan tetap dekat. Untuk meredakan ketegangan di ruang ganti Gujarat, Rashid Khan melakukan quickfire tak terkalahkan 10 dari 3 pengiriman.
“Kami tidak terkejut dengan apa yang dilakukan Rashid. Kami mengharapkan ini dari Rashid. Kami menunjukkan banyak kepercayaan dan keyakinan pada pukulannya dan dia telah menunjukkannya berulang kali,” tambah Pandya. (ANI)