
ANI |
Diperbarui: 06 Jan 2023 23:57 IST
New Delhi [India], 6 Januari (ANI): Direktorat Penegakan telah mengajukan pengaduan terhadap Raj Kumar Rana, Universitas Manav Bharti dan lainnya dalam kasus terkait penjualan gelar palsu atas nama Universitas Manav Bharti di Solan di Himachal Pradesh. Badan tersebut juga mengatakan aset senilai Rs 194 crore telah dilampirkan untuk sementara dalam kasus ini.
Kasus tersebut diajukan ke Pengadilan Khusus Shimla di Himachal Pradesh di bawah Undang-Undang Pencegahan Pencucian Uang 2002 (PMLA). Tuntutan penuntutan diajukan terhadap 14 orang dan dua entitas.
Badan investigasi telah memulai penyelidikan pencucian uang berdasarkan tiga FIR yang terdaftar di Kantor Polisi Dharampur, Solan, Himachal Pradesh, dalam masalah penipuan gelar palsu Universitas Manav Bharti, Solan.
Menurut pernyataan dari badan tersebut, penyelidikan yang dilakukan mengungkapkan bahwa terdakwa Raj Kumar Rana, dengan bantuan rekan tertuduh lainnya, menjual gelar palsu sebagai pengganti uang atas nama Universitas Manav Bharti di Solan. Dikatakan dana yang diperoleh dari aktivitas ilegal ini digunakan oleh Rana untuk memperoleh berbagai aset bergerak dan tidak bergerak di berbagai negara bagian atas namanya sendiri dan atas nama anggota keluarga dan entitas. (ANI)