
ANI |
Diperbarui: 31 Des 2022 08:54 IST
Seoul [South Korea]31 Desember (ANI): Korea Utara melakukan uji tembak tiga rudal balistik jarak pendek ke arah Laut Jepang pada hari Sabtu, kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan.
Rudal-rudal itu diluncurkan dari Kabupaten Chunghwa di Provinsi Hwanghae Utara Korea Utara sekitar pukul 8 pagi waktu setempat pada hari Sabtu, kata Yonhap, mengutip Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan.
“Sementara memperkuat pemantauan dan kewaspadaan kami, militer kami mempertahankan postur kesiapan penuh dalam kerja sama yang erat dengan Amerika Serikat,” kata JCS dalam pesan hari Sabtu, seperti dikutip Yonhap.
Kantor berita Jepang Kyodo mengatakan mengutip Kementerian Pertahanan Jepang bahwa tiga rudal balistik terbang dengan jarak 350 kilometer (217 mil), mencapai ketinggian maksimum 100 kilometer. Semua rudal mendarat di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.
Sebelumnya pada hari Sabtu, Yonhap melaporkan bahwa Pyongyang melakukan uji coba menembakkan satu rudal balistik ke arah Laut Jepang.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida telah menginstruksikan pemerintahnya untuk melakukan analisis terperinci terhadap peluncuran uji coba hari Sabtu.
Menurut laporan media Jepang, pusat tanggap krisis telah didirikan di bawah kantor perdana menteri Jepang. Belum ada informasi mengenai kerusakan apa pun.
Tokyo telah menyatakan protes kepada Pyongyang atas uji tembak pada hari Sabtu, Kyodo melaporkan.
Korea Utara telah melakukan hampir 40 peluncuran uji coba tahun ini, menembakkan sekitar 70 rudal, termasuk uji coba rudal balistik antarbenua pada bulan November.
Uji coba terbaru yang dilakukan oleh Pyongyang pada hari Sabtu terjadi setelah Korea Selatan berhasil melakukan uji coba roket pembawa bahan bakar padat pada hari Jumat, sebagai bagian dari upayanya untuk memperkuat kemampuan pengintaian berbasis ruang angkasa, menurut Kementerian Pertahanan Korea Selatan.
Menurut CNN, Korea Utara telah menembakkan lebih dari 90 rudal jelajah dan balistik sepanjang tahun ini, memamerkan berbagai senjata ketika para ahli memperingatkan potensi uji coba nuklir di cakrawala. (ANI)