
ANI |
Diperbarui: 01 Apr 2023 17:27 IST
Mumbai (Maharashtra) [India]1 April (ANI): Ruang budaya multidisiplin pertama di India, Pusat Kebudayaan Nita Mukesh Ambani, dibuka pada hari Jumat, bertujuan untuk menampilkan yang terbaik dari India di bidang musik, teater, seni rupa, dan kerajinan ke dunia.
Itu dinamai pendiri dan ketua Reliance Foundation Nita Mukesh Ambani.
Pusat budaya ini bertempat di dalam Jio World Centre, yang terletak di jantung Kompleks Bandra Kurla Mumbai.
Nita Ambani saat grand opening pusat kebudayaan mengatakan, ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan.
“Untuk waktu yang lama, kami telah memupuk mimpi bahwa India harus memiliki pusat budaya kelas dunia. Kami ingin menciptakan ruang untuk mempromosikan dan merayakan warisan seni dan budaya kami…,” katanya.
Dalam sambutannya, dia mengatakan budaya menjalin benang merah saling pengertian, toleransi dan rasa hormat yang menyatukan komunitas dan negara.
“Budaya membawa harapan dan kebahagiaan bagi umat manusia. Oleh karena itu, sebagai seniman, saya berharap pusat ini menjadi ruang yang merayakan seni, seniman, dan penonton. Ruang di mana masyarakat kita dapat merasa bangga dengan warisannya.”
Dia bilang dia ingin itu menjadi pusat yang menyerupai pertemuan seni, budaya, dan pengetahuan.
“Kami membayangkan pusat ini menjadi rumah tidak hanya bagi talenta terbaik dari kota-kota India, tetapi juga dari kota-kota kecil dan desa-desa terpencil kami. Saya sangat berharap ruang ini terus menginspirasi dan memberdayakan generasi masa depan kita,” kata Nita Ambani.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga tampil di atas panggung bhajan ‘Raghupati Raghav Rajaram’ dan mengungkapkan bahwa ia merasakan hal yang sama selama pertunjukan seperti dulu ketika ia masih kecil.
“Ketika saya tampil di atas panggung di Grand Theatre hari ini, saya tidak bisa tidak merasakan kegembiraan yang sama dari Nita, ketika dia berusia enam tahun! Bahkan setelah puluhan tahun berada di atas panggung, saya masih merasakan energi dan semangat yang sama. rasa terima kasih yang saya rasakan di usia muda itu. Baik itu untuk pertunjukan Bharatnatyam saya, atau drama kampus yang saya kerjakan. Saya masih ingat drama pertama saya di perguruan tinggi adalah dengan aktor muda berbakat bernama Feroz. Dan seperti yang mereka katakan, hidup menjadi penuh lingkaran…,” katanya.
Kembali ke pusat budaya, itu juga merupakan rumah bagi tiga ruang seni pertunjukan: Grand Theatre berkapasitas 2.000 kursi yang megah, Studio Theatre berkapasitas 250 kursi yang berteknologi maju, dan Cube 12S kursi yang dinamis. Ini juga menampilkan Rumah Seni, ruang seni visual khusus empat lantai yang dibangun sesuai standar museum global. (ANI)