ANI |
Diperbarui: 09 Jan 2023 06:18 IST
Washington [US], 9 Januari (ANI): Presiden AS Joe Biden mengutuk “serangan terhadap demokrasi” di Brasil setelah pendukung mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro menyerbu Kongres, istana presiden, dan Mahkamah Agung negara itu. Dalam sebuah tweet, Biden menekankan bahwa lembaga demokrasi Brasil mendapat dukungan penuh dari Amerika Serikat.
Biden men-tweet, “Saya mengutuk serangan terhadap demokrasi dan pengalihan kekuasaan secara damai di Brasil. Lembaga-lembaga demokrasi Brasil mendapat dukungan penuh kami dan keinginan rakyat Brasil tidak boleh dirusak. Saya berharap dapat terus bekerja dengan @LulaOficial. ”
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengutuk “serangan terhadap institusi demokrasi Brasil.” Dia menekankan bahwa keinginan rakyat Brasil dan institusi demokrasi harus dihormati.
“Saya mengutuk serangan terhadap institusi demokrasi Brasil yang terjadi hari ini. Keinginan rakyat Brasil dan institusi demokrasi harus dihormati. Saya memiliki keyakinan penuh bahwa itu akan terjadi. Brasil adalah negara demokrasi yang hebat,” kata Guterres dalam tweet.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengutuk penyerbuan ke Istana Kepresidenan, Kongres, dan Mahkamah Agung Brasil. Dia menegaskan bahwa menggunakan kekerasan untuk menyerang institusi demokrasi “tidak dapat diterima”.
Antony Blinken tweeted, “Kami mengutuk serangan terhadap Kepresidenan, Kongres, dan Mahkamah Agung Brasil hari ini. Menggunakan kekerasan untuk menyerang institusi demokrasi selalu tidak dapat diterima. Kami bergabung dengan @lulaoficial dalam mendesak segera diakhirinya tindakan ini.”
Pada hari Minggu, pendukung mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro melanggar penghalang keamanan pada hari Minggu dan memasuki Kongres Brasil, Mahkamah Agung, dan Istana Kepresidenan Planalto, CNN melaporkan mengutip gambar yang ditampilkan di media Brasil.
Tindakan pendukung datang setelah Menteri Kehakiman Brasil Flavio Dino memberi wewenang kepada Angkatan Bersenjata negara itu untuk memasang penghalang dan menjaga gedung kongres pada hari Sabtu karena terus kehadiran pendukung Bolsonaro, sesuai laporan CNN.
Pendukung Bolsonaro telah berkemah di Brasilia sejak Luiz Inacio Lula da Silva mengambil alih sebagai Presiden Brasil, menurut laporan berita. Tidak ada sesi yang sedang berlangsung di salah satu majelis Kongres.
Menurut CNN, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva tidak berada di dalam gedung saat pengunjuk rasa menyerbu istana kepresidenan. Namun, sekelompok pejabat sedang bekerja di dalam istana ketika pengunjuk rasa menyerbu istana presiden. (ANI)